Salah satu operator kapal logistik lepas pantai mempercayakan Epoxynesia untuk menangani pengecatan ulang helipad di dek kapal mereka. Proyek ini dilakukan saat kapal bersandar di pelabuhan dengan waktu pengerjaan yang sangat terbatas. Helipad ini merupakan titik krusial untuk pendaratan helikopter logistik dan evakuasi, sehingga permukaannya harus benar-benar antislip dan tahan terhadap pengaruh cuaca laut.
Tantangan Unik di Lingkungan Laut
Tidak seperti helipad di darat, dek kapal terpapar langsung oleh air laut, angin laut asin, dan sinar matahari tropis secara terus-menerus. Permukaan logam yang digunakan sebagai dasar helipad juga lebih rentan terhadap korosi jika tidak dilapisi dengan sistem pelindung yang tepat. Karena itu, dibutuhkan cat epoxy yang tidak hanya tahan abrasi, tetapi juga memiliki ketahanan terhadap garam, sinar UV, dan kelembapan tinggi.
Apakah Epoksi Akan Rusak Jika Terkena Air Laut?
Ini adalah pertanyaan umum dari pemilik kapal dan fasilitas lepas pantai: Apakah epoksi akan rusak jika terkena air laut? Jawabannya tergantung pada jenis epoxy yang digunakan. Epoxy konvensional memang rentan terhadap degradasi di lingkungan laut jika tidak dilindungi dengan top coat yang sesuai. Namun, dengan sistem epoxy tahan cuaca dan ketahanan garam seperti FOXAZINC-AL dan FOXAPOX-MC dari Foxapaint, lapisan cat mampu bertahan lama bahkan dalam kondisi ekstrem.
Pemilihan Epoxy Tahan Cuaca dari Foxapaint
Untuk proyek ini, Epoxynesia memilih sistem coating dari Foxapaint, yaitu kombinasi FOXAZINC-AL (zinc-rich primer berbasis aluminium) dan FOXAPOX-MC (epoxy mid-coat) serta polyurethane topcoat tahan UV. Sistem ini dirancang untuk proteksi maksimal terhadap air laut dan gesekan roda helikopter. Selain itu, sistem ini juga memiliki sifat non-slip, sangat penting untuk keselamatan saat pendaratan dalam kondisi basah atau angin kencang.
Baca juga: Proyek Epoxy Jalur Taxiway Bandara Tahan Gesekan
Strategi Aplikasi oleh Tim Epoxynesia
Tim Epoxynesia memulai pengerjaan dengan proses surface preparation menggunakan teknik sandblasting untuk memastikan permukaan bersih dari karat dan kontaminan laut. Setelah itu, dilanjutkan dengan aplikasi primer zinc-rich, epoxy mid-coat, dan top coat secara bertahap. Pekerjaan dilakukan dalam dua shift siang dan malam agar selesai dalam waktu 48 jam sesuai permintaan klien. Semua proses mengikuti standar IMO dan NACE.
Hasil Akhir dan Manfaat Bagi Operasional
Setelah proses aplikasi selesai, helipad kapal memiliki permukaan yang halus namun antislip, dengan warna dan marking zona pendaratan yang sangat jelas. Tes uji garam dilakukan pada sampel coating menunjukkan ketahanan lebih dari 1.000 jam di ruang uji korosi. Dengan sistem epoxy tahan cuaca dari Foxapaint dan aplikasi profesional dari Epoxynesia, klien kini merasa lebih aman dan efisien dalam operasional logistik udara mereka.
Konsultasi Proyek Serupa Bersama Epoxynesia
Apakah Anda sedang menangani proyek serupa di lingkungan laut atau area ekstrem? Punya pertanyaan seperti “Apakah epoksi akan rusak jika terkena air laut?” atau mencari epoxy tahan cuaca yang bisa diandalkan? Epoxynesia siap membantu Anda dari tahap survei hingga eksekusi di lapangan. Klik tombol WhatsApp di pojok kanan bawah dan konsultasikan proyek Anda hari ini—gratis!