Banyak pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mengalami kendala di area produksi. Salah satu masalah yang paling sering terjadi namun jarang diperhatikan adalah lantai yang cepat rusak, lembap, dan sulit dibersihkan.
Material lantai biasa seperti keramik atau semen kasar cenderung:
- Cepat aus terkena peralatan produksi
- Sulit dibersihkan dari tumpahan bahan baku
- Membahayakan keselamatan karena licin atau retak
Padahal, kualitas lantai ikut mencerminkan profesionalisme dan kredibilitas sebuah bisnis, terutama jika sudah mulai menerima kunjungan klien atau menjalani audit standar produksi.
Studi Kasus: UKM Makanan Beku Tingkatkan Standar Lantai Produksi
Salah satu klien Epoxynesia, sebuah UKM makanan beku di Jakarta, mengalami masalah serius dengan lantai produksinya:
- Permukaan licin saat basah, berisiko untuk pekerja
- Munculnya jamur di sela keramik
- Sulit dibersihkan dari tumpahan bahan berbasis minyak
UKM ini tengah bersiap untuk ekspansi dan mulai memenuhi standar keamanan pangan (food safety). Untuk itu, mereka membutuhkan lantai yang tahan lembap, higienis, dan mudah dibersihkan.
Solusi: Epoxy Industri dari Epoxynesia
Tim Epoxynesia merekomendasikan sistem epoxy self-leveling food grade yang memiliki keunggulan:
- Permukaan seamless tanpa sambungan, mencegah penumpukan bakteri
- Anti-slip coating, aman untuk pekerja meskipun lantai basah
- Tahan terhadap minyak, cairan pembersih, dan bahan kimia ringan
- Warna cerah untuk meningkatkan pencahayaan ruangan produksi
Proses pengerjaan berlangsung selama 2 hari, dengan luas area 120 m². Kami menyesuaikan waktu aplikasi agar tidak mengganggu operasional produksi.
Hasil: Area Produksi Lebih Bersih, Aman, dan Profesional
Setelah proses selesai, hasilnya langsung terasa:
- Pekerja merasa lebih aman karena tidak licin
- Pembersihan lebih mudah dan cepat
- Area produksi terlihat lebih profesional dan siap untuk inspeksi
Pemilik usaha menyatakan bahwa setelah lantai dilapisi epoxy, percaya diri untuk mempresentasikan fasilitas produksi kepada calon distributor dan mitra.
Berapa Lama Lantai Epoxy Bertahan untuk UKM?
Dengan aktivitas produksi ringan hingga menengah, lantai epoxy industri dapat bertahan hingga 5–7 tahun. Bahkan lebih lama jika dibarengi dengan perawatan rutin, seperti pembersihan harian dengan bahan yang sesuai.
Apakah Lantai Epoxy Tahan Terhadap Air dan Minyak?
Ya. Sistem epoxy yang kami aplikasikan tidak menyerap cairan dan tahan terhadap minyak, cocok untuk area produksi makanan, minuman, atau kosmetik skala UKM. Lantai tetap kering dan tidak berbau karena tidak ada pori-pori tempat cairan menyerap.
Berapa Biaya Pemasangan Lantai Epoxy untuk UKM?
Harga disesuaikan dengan:
- Luas area produksi
- Kondisi lantai lama
- Jenis sistem epoxy (self-leveling, anti-slip, dll.)
Untuk UKM, kami menyediakan paket hemat mulai dari Rp150.000/m², sudah termasuk material, jasa aplikator, dan garansi. Survey lokasi bisa kami lakukan secara gratis.
Apakah Pelapis Epoxy Mudah Terbakar?
Pelapis epoxy tidak mudah terbakar dalam kondisi normal. Produk kami sudah melalui uji tahan api dan bahan kimia ringan, sehingga aman digunakan di area produksi makanan atau bahan non-flammable. Untuk area berisiko tinggi, kami juga menyediakan top coat khusus tahan panas.
Kenapa UKM Harus Gunakan Epoxy?
Epoxy lantai bukan hanya untuk pabrik besar. UKM yang ingin naik kelas dan tampil profesional sangat diuntungkan dengan epoxy karena:
- Lebih higienis dan sesuai standar food safety
- Investasi jangka panjang karena tahan lama
- Meningkatkan nilai visual dan kredibilitas usaha
- Mengurangi risiko kecelakaan kerja
Naik Level Bersama Epoxynesia
Dengan pengalaman di berbagai sektor industri, termasuk UMKM, Epoxynesia siap membantu bisnis Anda naik level dengan solusi lantai epoxy yang kuat, aman, dan bersih.
Klik tombol WhatsApp di pojok kanan untuk konsultasi gratis dan penawaran terbaik sesuai kebutuhan produksi Anda.